SEJARAH DESA NAGARAPAGEUH

Nagarapageuh yang dulunya sudah memiliki sistem pemerintahan tradisional pada zaman Kerajaan Galuh. Ini masih bagian dari Galuh sebelum terpengaruh VOC. Di Panawangan ini ada seorang tokoh bernama Raden Undakan yang mengembangkan sistem pemerintahan di wilayah tersebut. Beliau diberikan tempat disana karena telah membantu Prabu Sirnaraja Rajadesa saat mengalahkan Adipati Rahong. Maka ada sistem pemerintahan yakni Nagarapageuh. Bisa juga dikatakan kerajaan kecil. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peninggalan seperti sumber lisan sejarah lokal, makam, situs dan naskah kuno.

asa Raden Undakan ini sekitar tahun 1500 an pada periode peralihan awal penyebaran Islam di wilayah tersebut. Panawangan adalah salah satu pintu masuk Islam ke Ciamis dari Cirebon.
Mengacu ke sistem kolonial. Dulu mah turun temurun. Saat kolonial. Kalau Kuwu dipilih secara modern. Dulu mah diwariskan. Masa masa Cirebon Mataram sebelum dikuasai Belanda.
Masih Galuh akhirnya semua menginduk ke Galuh. Masih di bawah kekuasaan Galuh. Citarum ke timur itu Galuh. Periode 1500-1600 peralihan periode di masa itu. Awal penyebaran Islam. Peralihan Hindu Budha ke Islam.

Jadi Nagara atau Negara disini bukan sebuah pemerintahan besar. Tapi pemerintahan kecil atau mungkin pada saat ini setingkat Kabupaten yang memang dulu pemimpinnya disebut raja.
Seiring perkembangan waktu menjadi sistem pemerintahan modern menjadi Desa Nagarapageuh. Kemudian ada pemekaran dari desa induk yang masih membawa kata nama Negara atau Nagara