Barang siapa yang menebang pohon sembarangan, atau mengambil sesuatu di hutan itu, maka sosok ‘maung’ akan mendatanginya. Maung tersebut akan meminta orang itu mengembalikan barang yang telah diambilnya. Namun bila tidak dilakukan maka orang tersebut akan mendapatkan musibah yang tak diduga-duga sebelumnya. Percaya atau tidak, namun mitos ini sudah bertahan sejak lama hingga saat ini.

Hutan Pasarean Handap atau bawah, terletak di Desa Nagarapageuh, Kecamatan Panawangan. Di lokasi hutan terdapat makam salah satu tokoh bernama Pangeran Undakan Kalangan Sari. Hutan itu telah ditetapkan menjadi Situs Cagar Budaya dan hutan lindung.

Penduduk di sekitar Hutan Pasarean Ciamis telah meyakini akan mitos itu. Penduduk disana tak ada yang berani untuk menebang atau mengambil ranting pohon sekalipun. Sehingga hutan ini tetap terjaga dengan baik. Aneka pohon berusia ratusan tahun masih kokoh berdiri. Bila masuk ke hutan ini, suasana sejuk dan sunyi akan sangat terasa.

“Sejak zaman orang tua dulu, larangan atau pamali ini sudah ada dan ditaati oleh penduduk disini. Memang dulu orang yang bandel, yang mengambil pohon disini nyata didatangi oleh sosok maung itu. Karena sekarang tidak ada yang berani, jadi kejadian itu tidak ada,” ujar Amil Desa Nagarapageuh, Samin Setiaman, Minggu (12/10/2020).